"Hipolikemia parah, yaitu tingkat gula darah yang sangat rendah, mungkin penyebab hilangnya kesadaran. Tingkat gula darah si anak tidak akan kembali tanpa penanganan segera. Bila anda sudah pernah dibekali obat-suntik glukagon, suntiklah pada si anak sambil menunggu bantuan medis. Jangan mencoba memberi makan atau minum apapun pada anak yang tidak sadar."
"Apakah si anak menahan nafas dan tampak membiru sesaat sebelum hilang kesadaran ? Mungkin si anak mengalami serangan nafas-tertahan. Serangan seperti itu seringkali timbul dari kesakitan, marah atau kesal pada anak usia di bawah 3 tahun. Cara terbaik mengatasi serangan ini adalah mengabaikannya sedapat mungkin. Namun bila anda mencemaskan perilaku si anak, konsultasikanlah ke dokter atau mantri kesehatan setempat."
"Pingsannya si anak mungkin karena berkurangnya sementara jumlah darah ke otak. Pingsan paling banyak terjadi di awal pubertas namun bisa terjadi di usia berapa pun, dan jarang membahayakan. Bila si anak merasa lemas lagi, cobalah lakukan tindakan menghadapi lemas (bawah artikel). Seorang anak yang sering pingsan perlu diperiksa dokter, yang akan memeriksa apakah dia mengidap anemia."
"Apakah si anak melakukan salah satu hal berikut ; lengan atau kaki menyentak-nyentak, buang air kecil, lidahnya tergigit ? Si anak baru terserang ayan. Mungkin dia mengidap epilepsi. Bila si anak belum pernah terserang ayan, dokter akan memeriksanya dan meminta si anak menjalani pemeriksaan EEG untuk merekam aktifitas otak. Diagnosa ini hanya bisa dipastikan setelah si anak mengalami dua kali serangan atau lebih. Bila mengidap epilepsi, si anak mungkin akan diobati dengan antikonvulsan untuk mencegah serangan lebih lanjut."
"Kejang seringkali timbul akibat infeksi yang menaikkan temperatur. Walaupun membuat cemas, kejang-kejang seperti ini biasanya tidak membahayakan. Sambil menunggu bantuan medis, lakukan tindakan menurunkan demamnya (ada di blog ini). Dokter akan memeriksa untuk mencari penyebab demamnya. Pada beberapa kasus, mungkin si anak perlu dirawat-inap di rumah sakit."
"Lunglai biasa pada anak-anak, terutama di lingkungan yang pengap, ketika lapar atau ketakutan. Hal ini biasanya jidak perlu dicemaskan. Ikuti tindakan mengatasi lemas (bawah). Periksakan ke dokter bila ia sering mengalaminya, agar bisa diperiksa kemungkinan si anak mengidap anemia."
"Apakah si anak mengalami hal berikut ; merasa sekitarnya seperti berputar, hilang keseimbangan, mual atau muntah ? Mungkin si anak mengalami labirinthitis, infeksi virus di bagian telinga yang berkaitan dengan keseimbangan. Dokter bisa meresepkan obat antiemetika untuk meredakan mual dan pusingnya. Di saat gejalanya timbul, si anak akan lebih senang berbaring diam."
"Lemas pada pengidap diabetes bisa menandakan rendahnya tingkat gula darah, terutama bila lemasnya timbul mendadak. Pada kasus yang lebih jarang, hal itu juga bisa disebabkan oleh tingkat gula darah terlalu tinggi. Bila si anak sadar penuh, berikan makanan atau minuman yang manis. Hal itu akan menaikkan tingkat gula darahnya dan tidak berbahaya bila karena tingkat gula darah terlalu tinggi. Bila si anak tidak bisa bekerjasama atau tidak membaik dalam 10 menit, segera hubungi dokter."
"Adakah keadaan dimana si anak sesaat tampak seperti tidak menyadari sekitarnya ? Ini mungkin serangan kejang umum, sejenis ayan yang dulu disebut 'petit mal'. Jangan hentikan kejangnya dengan mengguncang atau menamparnya. Dokter mungkin aka merujuk si anak menjalani pemeriksaan EEG untuk merekam aktifitas listrik di otaknya. Mungkin ia akan diobati dengan antikonvulsan untuk mengontrol kondisinya."
"Apakah si anak menggunakan obat terlarang ? Mungkin si anak menyalahgunakan obat atau pelarut kimia. Gangguan pada sistem saraf juga mungkin, walau sangat jarang, konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan meminta tes MRI untuk memastikan tidak ada masalah di sistem saraf. Bila karena penyalahgunaan obat atau pelarut kimia, dokter akan menyarankan konseling atau merujuk ke lembaga yang bisa membantu."
TINDAKAN SENDIRI : Mengatasi Pingsan
Bila seorang anak mendadak pucat, mengeluh penglihatannya gelap, dan/atau tampak bingung, mungkin ia hampir pingsan. Kondisi ini semakin mungkin bila di tempat berhawa panas atau pengap, bila si anak belum makan, bila ia baru berdiri dalam waktu lama, atau bila ia sedang tegang atau ketakutan. Baringkan si anak telentang dengan kaki ditinggikan untuk memperbaiki aliran darah ke otak. Jaga agar aliran udara di sekitar cukup baik, dan kendurkan pakaiannya. Bila yakin bahwa si anak sepenuhnya sadar, tawarkan minuman manis untuk menaikkan tingkat gula darahnya. Bila si anak kehilangan kesadaran dan belum siuman dalam 3 menit, segera lakukan pertolongan pertama dan bawalah ke rumah sakit.
Serangan Menahan-nafas
Anak kecil kadang-kadang menahan nafasnya sampai selama 30 detik. Hal ini bisa terjadi karena kesakitan, namun juga bisa untuk memperalat orangtuanya. Seorang anak bisa menahan nafasnya sampai pingsan. Begitu kesadarannya hilang, nafas si anak akan kembali normal. Bila seorang anak berusaha memperoleh keinginannya dengan menahan nafasnya, usahakan sebisa mungin mengabaikannya. Menahan nafas tidaklah membahayakan, dan kebanyakan anak bisa melepaskan diri dari kelakuan itu di usia 4 tahun. Namun bila anda khawatir, periksakanlah ke dokter atau mantri kesehatan.
No comments:
Post a Comment