Wednesday, April 8, 2015

ANAK MERASA TIDAK SEHAT

Seorang anak kadang mengeluh merasa tidak sehat tanpa member gambaran jelas apa masalahnya secara persis. Di saat lain, mungkin anda menduga bahwa anak anda tidak sehat bila ia tampak lebih pendiam atau lebih rewel dri biasanya.




"Naiknya temperatur pada bayi atau anak kecil seringkali merupakan tanda pertama adanya infeksi bakteri atau virus."

"Nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, mengompol walau sudah biasa menahan, urin keruh atau berbau menyengat. Semua itu merupakan indikasi si anak mengalami infeksi saluran kemih. Dokter akan memeriksa contoh urin-nya, bila diagnosanya benar, contoh urin akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis, dan si anak akan diberi resep antibiotika. Pada bebrapa kasus, beberapa tes lanjutan, misalnya scan ultrasonic mungkin diperlukan untuk mencari masalah yang ada kaitannya."

"Bila temperatur anak 38 derajat Celsius atau lebih dan terdapat ruam di kulitnya kemungkinan sang anak terserang sejenis infeksi, misalnya campak. Segera bawa ke dokter atau mantri setempat."

"Bila si anak mengalami muntah dan/atau diare mungkin penyebabnya adalah infeksi pada saluran pencernaan atau sering disebut ‘gastroenteritis’ (baca artikel ‘Muntah-muntah pada bayi)."

"Adakah dua atau lebih gejala berikut : berat badan susut tanpa penyebab jelas, sering kehausan, banyak buang air kecil lebih dari biasanya, letih berlebihan. Jika ada dua tau lebih dari gejala-gejala di atas kemungkinan akibat dari diabetes mellitus. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya produksi hormone insulin yang diperlukan tubuh untuk memperoleh energy dari gula dan karbohidrat dalam makanan. Dokter akan mengambil contoh darah dan urin si anak untuk mengukur tingkat gula darahnya. Bila diagnosa ini benar, si anak mungkin akan memerlukan suntikan insulin selama hidupnya. Ia akan diajari cara menyuntikkan insulin dan memantau tingkat gula darahnya sendiri, dokter juga akan memberikan saran pola makanan dan gaya hidup yang sesuai untuk si anak."

"Bila si anak terlihat tampak lesu dan gelisah, mungkin ia berada pada tahap awal dari penyakit menular (jika si anak berinteraksi dengan temannya yang memiliki penyakit menular)."

"Ada sebagian anak yang mudah cemas oleh perubahan di sekitarnya. Mereka mungkin menunjukkan hal itu dengan ada perubahan perilaku atau merasa tidak sehat. Sakit yang dialami anak lain di rumah bisa menimbulkan perasaan mendua; si anak mencemaskan saudaranya namun juga iri terhadap perlakuan ekstra yang diterimanya. Solusinya, ajaklah si anak bicara agar ia bisa mengungkapkan maslahnya. Belaian ekstra mungkin akan bisa menolong."

"Bila si anak menolak makan dan minum bahkan menolak permen yang biasanya disukainya itu mungkin si anak mengalami perih di mulut atau di tenggorokan. Namun bila menolak minum hal itu bisa mengakibatkan dehidrasi. Dokter akan memeriksa si anak untuk mengetahui penyebabnya. Doronglah si anak agar tetap minum (baca tips ‘Mendorong anak agar minum’ di bagian bawah artikel ini). Bila usianya di bawah 3 bulan dan menolak makan selama 3 jam atau berusia di atas 3 bulan dan menolak untuk makan selama 6 jam segera hubungi dokter."

"Menolak makan adalah hal umum bagi anak yang sedang kurang sehat. Solusinya, jangan mencemaskan penolakan makan si anak selama ia minum cukup banyak. Namun bila ia tidak mau makan dalam 24 jam, dan tidak tampak sebab yang jelas, periksakanlah ke dokter."

"Terkadang, si anak tampak lesu dan tidak sehat tatkala ia mencemaskan sesuatu di sekolah, misalnya ada ulangan atau hal-hal lainnya yang membuat si anak tampak tidak sehat. Banyak anak menunjukkan kecemasan dengan bersikap tidak seperti biasanya. Solusinya, ajaklah ia bicara untuk menemukan apa masalah yang dihadapinya. Bicarakan juga hal itu pada guru, untuk mencari bila ada maslah yang tidak anda sadari, misalnya perlakuan semena-mena. Bila anak anda terus mengeluh tidak sehat segera hubungi dokter."

TIPS TINDAKAN SENDIRI : Mendorong Anak agar Minum


Bila anak anda tidak sehat, lebih baik mendorongnya agar mau minum daripada mencemaskan nafsu makannya yang menurun. Langkah-langkah berikut bisa merangsang anak agar minum ;


  • Tawarkan mimunan kesukaannya, misalnya sirup rasa buah, bukan sekedar air dingin.
  • Tawarkan es lilin yang bisa dihisap-hisapnya.
  • Tawarkan minum sedikit-sedikit. Minumi ia sebelum melakukan sesuatu, misalnya membaca komik.
  • Gunakan sedotan, cangkir yang unik, atau cangkir orang dewasa untuk membuatnya berminat.
  • Ajaklah ia menyiapkan minuman atau es lilin.


No comments:

Post a Comment