LUNGLAI

Lemas atau enggan berjalan bisa merupakan gejala pertama pada anak yang terlalu muda untuk bisa menjelaskan adanya ketidakberesan. Suatu cedera ringan yang menyebabkan lemas akan bisa sembuh sendiri. Namun seorang anak yang menderita lemas, bahkan walaupun tidak nyeri, harus diperiksakan ke dokter dalam 24 jam. Mungkin saja ada kelainan tersembunyi yang memerlukan penanganan segera.

MASALAH-MASALAH KAKI PADA ANAK

Tulang-kaki seorang anak masih lunak, tidak seperti di bagian lain tubuh, dan bisa terdistorsi oleh sepatu yang kurang pas. Kaki anak tumbuh dengan cepat, sehingga anda perlu rajin memeriksa ukuran sepatunya. Sebaiknya seorang anak tidak memakai sepatu bekas-pakai. Kaki juga bisa rusak karena memakai sepatu tumit-tinggi atau sepatu berujung runcing dalam waktu lama. Walau tidak timbul gejala seketika, pemakaian sepatu yang kurang pas bisa menimbulkan keluhan di kemudian hari. Kebanyakan masalah pengganggu kaki seorang anak hanya karena penyebab ringan, misalnya veruccas (mata-ikan), dan bisa diatasi sendiri. Namun bila kaki si anak sangat nyeri, atau bengkak, atau tidak bisa diatasi sendiri, periksakanlah ke dokter.

MASALAH-MASALAH SENDI DAN PUNGGUNG ANAK

Masalah serius pada sendi dan punggung adalah tidak biasa pada anak-anak. Sendi yang nyeri atau bengkak seringkali diakibatkan oleh regangan atau terkilir ringan pada otot atau ligamen di sekitar sendi. Namun nyeri atau bengkak di sendi juga bisa akibat arthritis (radang sendi). Arthritis lebih jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa. Namun, pada anak-anak hal ini bisa menyerang organ dalam, misalnya jantung dan ginjal. Masalah di tulang punggung mungkin baru akan timbul di usia remaja, dan memerlukan penelitian medis. Nyeri punggung parah pada anak usia berapa pun, memerlukan perhatian medis segera.

NYERI DI LENGAN ATAU KAKI ANAK

Para orangtua sering menyebut sakit berulang di anggota tubuh seorang anak sebagai 'nyeri pertumbuhan' (ada di bawah artikel ini). Namun cedera ringan lebih mungkin jadi penyebabnya. Terkilir biasanya tidak membahayakan, namun patah tulang (fraktur) selalu menuntut tindakan medis. Kejang adalah penyebab umum nyeri anggota tubuh, namun bisa diredakan sendiri; diurut, sedikit meregang otot di bagian yang terkena, lalu dibekap dengan botol air panas terbungkus kain, bila perlu. Setiap nyeri yang tanpa penyebab jelas atau menetap, harus segera diperiksakan ke dokter.

MASALAH KELAMIN PADA ANAK PEREMPUAN

Masalah kelamin paling umum pada anak perempuan adalah gatal, iritasi bagian luar kemaluan, serta, lebih jarang, keluar cairan tak wajar, mungkin disertai nyeri saat buang air kecil. Semua gejala itu bisa karena infeksi ringan atau iritasi oleh peralatan pembersih atau bahan kimia pencuci pakaian.

MASALAH KELAMIN PADA ANAK LAKI-LAKI

Walau kebanyakan masalah kelamin pada anak-anak adalah infeksi ringan, setiap kali ada masalah di kelamin anak harus selalu segera diperiksakan ke dokter. Pada beberapa kasus, keterlambatan penanganan akan bisa berakibat serius, antara lain menimbulkan masalah kesuburan pada si anak kelak.

MELATIH ANAK KE KAMAR KECIL

Kebanyakan anak sudah bisa mengontrol penuh fungsi usus maupun kemih di usia 2-5 tahun. Beberapa anak sudah bisa mengontrolnya sebelum usia 2 tahun, beberapa anak lain ada yang terlambat, dan ada pula yang memang 'bermasalah', di usia 5 tahun. Namun usia saat mampu tidak mengompol di saat tidur sangat beragam. Belum diketahui kenapa ada anak yang lebih lambat belajar dibanding anak lain, namun diduga hal itu tergantung pada kesediaan si anak untuk belajar.

Perubahan lingkungan, misalnya baru lahirnya adik bayi atau menjelang mulai bersekolah, bisa mencemaskan anak dan menghambat proses belajar menahan buang air. Anak dari para orangtua yang dulu terlambat belajar, mungkin juga akan terlambat belajar. Kecuali memang ada masalah fisik, belajar menahan buang air akan berlangsung secara alami, dan prosesnya tidak bisa dipaksakan.

TINJA ANAK TIDAK WAJAR

Adalah hal wajar jika tinja sedikit berbeda dalam hal warna, bau, maupun kepadatan. Suatu perbedaan mendadak hampir selalu disebabkan oleh sesuatu yang dimakan si anak, dan perubahannya hanya akan berlangsung dalam beberapa hari. Namun mungkin ada penyebab tersembunyi pada masalah itu. Bila tinja masih juga tidak wajar dalam 48 jam atau bila disertai gejala lain, misalnya sakit perut, periksakanlah ke dokter, dengan membawa contoh tinja dalam wadah bersih dan tertutup agar bisa diperiksa.

SEMBELIT PADA ANAK

Sangat beragam frekuensi normal buang air besar seorang anak. Sebagian anak melakukannya beberapa kali sehari, dan ada yang sekali setiap 2-3 hari. Kedua pola ekstrim ini normal selama si anak tampak sehat dan tinjanya tidak keras atau sakit ketika buang air besar. Wajar pula bila bayi dan anak balita mengejan dan wajahnya me-merah ketika mengeluarkan tinja yang lembek normal, walau para orangtua sering menyalahartikannya dan menduga si anak mengalami sembelit. Perubahan kecil pada kebiasaan buang air besar seorang anak seringkali disebabkan oleh adanya perubahan pola makanan atau dalam kebiasaan harian, misalnya karena sakit, dehidrasi (terutama di hawa panas), dan ketegangan emosi.

DIARE PADA ANAK-ANAK

Diare adalah sering mengeluarkan tinja yang lembek atau encer tidak seperti biasa. Bila diare bisa berbahaya bagi bayi, pada anak yang lebih besar hal itu tidak terlalu membahayakan. Penyebab diare pada anak-anak adalah infeksi virus pada saluran pencernaan. Pada kebanyakan kasus, pemberian obat akan kurang tepat. Menghindari makanan agar usus bisa beristirahat, dan banyak minum adalah penanganan terbaik.

SAKIT PERUT PADA ANAK

Pada umumnya sakit perut hanya berlangsung singkat dan hilang sendiri tanpa perawatan. Namun pada beberapa kasus mungkin ada penyebab fisik serius, misalnya apendisitis, yang perlu tindakan medis darurat. Cukup sulit menentukan apakah suatu serangan nyeri lambung pada anak-anak, terutama balita, memerlukan bantuan medis atau sekedar sakit perut biasa.
Bila ada anak terserang sakit perut atau bila gerak-geriknya membuat anda menduga dia sakit perut, segera cari penyebabnya di blog ini.

MUNTAH-MUNTAH PADA ANAK

Muntah satu kali, pada anak, biasanya hanya karena makan terlalu banyak atau kekecewaan emosional dan jarang merupakan gejala suatu kelainan serius. Mungkin berkepanjangan sangat mungkin karena suatu infeksi di saluran pencernaan. Infeksi di bagian lain tubuh, misalnya di saluran kemih, juga bisa menyebabkan muntah pada anak-anak, namun biasanya disertai gejala lain. Walau jarang, muntah bisa merupakan gejala kondisi serius yang menuntut tindakan darurat. Bila ada anak muntah-muntah, buatlah ia banyak minum untuk mencegah dehidrasi. (Baca 'Mencegah Dehidrasi Pada Anak-anak' di bawah artikel ini).

MASALAH-MASALAH KEMIH PADA ANAK

Kebanyakan anak buang air kecil lebih sering daripada orang dewasa. Karena kandung kemih anak-anak lebih kecil dan kontrol otot kemihnya belum terlalu berkembang. Masalah-masalah kemih, misalnya infeksi saluran kemih, adalah umum pada anak-anak. Gejala masalah kemih pada anak-anak meliputi nyeri buang air kecil, ingin buang air kecil lebih sering dari biasa, urin keruh atau urin yang berbau menyengat. Kadang-kadang muntah dan demam tanpa sebab yang jelas juga bisa timbul akibat infeksi saluran kemih. Pada sebagian anak, infeksi saluran kemih sering disebut refluks, yaitu aliran urin berbalik ke ginjal ketika membuang air kecil, masalah-masalah kemih pada anak-anak harus segera diperiksa oleh dokter.

MASALAH-MASALAH MAKAN PADA ANAK

Selera makan seorang anak lebih diatur oleh kebutuhan tubuhnya terhadap energi, dibandingkan dengan selera makan orang dewasa. Kebanyakan anak berubah-ubah antara perioda aktif yaitu saat mereka sangat lahap, dan perioda kurang-aktif ketika mereka makan lebih sedikit. Ketika anak tumbuh pesat, nafsu makan mereka akan lebih besar dari biasanya. Beberap anak secara alami membakar energi lebih sedikit dari pada anak yang lain dan memiliki nafsu makan lebih kecil. Perubahan selera makan seperti itu wajar selama si anak tampak sehat dan tumbuh normal. Ada anak yang menolak makan untuk menarik perhatian orangtuanya. Hal ini wajar pada anak kecil, namun biasanya setelah semakin besar tak lagi dilakukannya. Pada anak yang lebih besar atau remaja, menolak makan bisa merupakan gejala kelainan yang berpotensi membahayakan, misalnxa anorexia nervosa.

MASALAH-MASALAH GIGI ANAK

Gigi anak selalu terancam keropok. Menggosok gigi secara teratur akan membantu mencegah keropok (baca 'Merawat Gigi dan Gusi Anak' di bawah artikel), yang bila tidak dirawat bisa menyebar ke bagian dalam gigi dan menyebabkan kerusakan serius. Seorang anak perlu menjalani pemeriksaan gigi secara teratur dari sejak usia sekitar 3 tahun. Bila gejala keropok, misalnya sakit gigi, timbul di sela jadwal pemeriksaan gigi, bawalah ke dokter gigi. Pada anak kecil, sakit di gigi bisa terjadi karena tumbuh-gigi, yang biasanya tidak perlu dicemaskan. Bila si anak mengalami sakit gigi atau mengalami kecelakaan yang memerlukan penanganan darurat gigi dan tidak ada dokter gigi, segera bawalah ke unit gawat darurat.

MASALAH-MASALAH DI MULUT ANAK

Dinding-dalam mulut dan kulit bibir sangat tipis dan lembut, daerah tersebut sangat rawan terhadap cedera ringan dan infeksi. Anak-anak kecil sering terkena infeksi di mulut dan bibir karena mereka cenderung memasukkan segala sesuatu ke mulut. Alergi bisa menyebabkan mulut atau lidah bengkak, yang bersifat serius.

GANGGUAN PERNAFASAN PADA ANAK-ANAK

Masalah pernafasan pada anak-anak meliputi bunyi nafas sangat keras, terengah-engah, atau sesak nafas. Walau nafas berbunyi atau terengah-engah biasanya mudah ketahuan, sesak nafas bisa kurang teramati karena anak biasanya cenderung menghindari kegiatan yang membuat dirinya sulit bernafas. Setiap anak yang nafasnya mulai bersuling harus diperiksakan ke dokter, dan anak yang sesak nafas parah harus selekas mungkin ditangani medis. Setiap gangguan pernafasan mendadak harus segera ditangani.

BATUK PADA ANAK

Batuk adalah reaksi protektif normal terhadap iritasi tenggorokan atau paru-paru. Pada bayi usia di bawah 6 bulan, batuk adalah hal yang tidak wajar dan bisa menandakan ada infeksi serius di paru-paru bila si bayi tampak tidak sehat. Pada anak yang lebih besar, kebanyakan batuk disebabkan infeksi ringan tenggorokan atau saluran pernapasan atas, misalnya pilek. Hidung berlendir bisa menyebabkan batuk, terutama di malam hari karena lendir turun melalui belakang tenggorokan dan menimbulkan iritasi. Batuk di malam hari, walaupun tidak disertai bengek, bisa merupakan gejala asma, dan harus diperiksakan bila membuat anda cemas.

TENGGOROKAN ANAK SERAK

Tenggorokan serak adalah umum pada anak-anak. Seorang anak yang sudah besar akan bisa memberitahukan bahwa tenggorokannya sakit. Pada bayi atau anak kecil, gejala yang bisa membuat anda curiga adalah keengganan makan karena sakit untuk menelan. Kebanyakan nyeri tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus ringan yang akan hilang dalam 2-3 hari tanpa diobati. Namun pada beberapa kasus mungkin diperlukan antibiotika untuk mengobati infeksi bakteri.

HIDUNG ANAK TERSUMBAT ATAU BERLENDIR

Hidung berlendir bisa menjengkelkan seorang anak, dan hidung mampet pada bayi bisa sangat menekan karena menyulitkan pemberian makan, namun kedua gejala itu sendiri sebetulnya bukanlah gejala dari suatu penyakit berat. Semua anak pernah sesekali mengalami hidung berlendir atau mampet (sering disertai bersin), dan pada umumnya itu hanyalah karena pilek biasa. Bila hidung seorang anak berdarah karena meniup kuat hidung yang tersumbat, ikuti saran penanganan mimisan.