MASALAH-MASALAH MAKAN PADA ANAK

Selera makan seorang anak lebih diatur oleh kebutuhan tubuhnya terhadap energi, dibandingkan dengan selera makan orang dewasa. Kebanyakan anak berubah-ubah antara perioda aktif yaitu saat mereka sangat lahap, dan perioda kurang-aktif ketika mereka makan lebih sedikit. Ketika anak tumbuh pesat, nafsu makan mereka akan lebih besar dari biasanya. Beberap anak secara alami membakar energi lebih sedikit dari pada anak yang lain dan memiliki nafsu makan lebih kecil. Perubahan selera makan seperti itu wajar selama si anak tampak sehat dan tumbuh normal. Ada anak yang menolak makan untuk menarik perhatian orangtuanya. Hal ini wajar pada anak kecil, namun biasanya setelah semakin besar tak lagi dilakukannya. Pada anak yang lebih besar atau remaja, menolak makan bisa merupakan gejala kelainan yang berpotensi membahayakan, misalnxa anorexia nervosa.

"Tidak biasanya anak yang sehat menolak makanan. Bila di siang hari si anak tidak di dekat anda, mungkin dia mau memakannya. Selain itu, menolak makanan bisa merupakan bagian dari masalah perilaku. Seorang anak yang lebih besar yang benar-benar tidak mau makan mungkin sedang mengalami depresi atau menderita suatu kelainan, misalnya mengidap anorexia nervosa. Bila si anak masih tidak mau makan atau berat badannya mulai susut, anda perlu memeriksakannya ke dokter".

"Bila si anak tampak lesu namun tak ada gejala spesifik, mungkin ia terserang infeksi virus ringan. Pastikan bahwa ia cukup banyak minum. Anda perlu memeriksakannya ke dokter bila belum membaik setelah 24 jam".

"Selera anak memang berubah-ubah setiap saat. Seorang anak bisa saja menolak makanan yang tadinya disukainya. Anak yang lebih besar bisa tiba-tiba ingin menjadi vegetarian, dan anak lain ada yang menjadi rewel makan. Kadang-kadang, seorang anak bisa mogok makan hanya karena ingin meminta perhatian anda. Tindakan, selama si anak tampak sehat, makan makanan bergizi, serta berat badannya tidak susut, tidak perlu cemas. Bila anda menduga si anak mogok makan sekedar untuk meminta perhatian, usahakan tidak mempersoalkan makanan dan bersikaplah seolah tidak masalah bagi si anak tidak mau makan".

"Seorang anak bisa kurang makan selama beberapa hari tanpa terancam bahaya, namun menolak minum bisa berakibat dehidrasi dalam beberapa jam, terutama di hawa panas atau bila ia sedang demam. Dokter akan memeriksa si anak untuk memastikan bahwa dia belum mengalami dehidrasi dan untuk mencari penyebab sebenarnya. Dokter mungkin akan memberikan beberapa saran untuk membuat si anak mau minum. Bila hal itu tidak berhasil atau bila si anak sudah mengalami dehidrasi, mungkin dia perlu dirawatinap di rumahsakit".

"Ketakutan atau kecewa dalam sebuah peristiwa yang baru saja terjadi bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan. Tindaka, usahakan menemukan dan mengatasi setiap kecemasan yang dirasakan si anak. Ada baiknya menemui guru-gurunya, mungkin ada kejadian yang anda tidak ketahui. Bila nafsu makan si anak tidak juga membaik atau bila ia tampak lesu, periksakanlah ke dokter".

"Ketika tidak di rumah sendiri, cukup wajar bila tekanan pertemanan bisa membuat seorang anak makan makanan yang tidak biasa dimakan di rumah. Selain itu, seorang anak bisa mogok makan untuk merebut perhatian anda. Cobalah tidak mempersoalkan makanan dan bersikaplah seolah tidak masalah bila si anak tidak mau makan".

"Obat tertentu bisa mempengaruhi nafsu makan, pada beberapa kasus dengan menyebabkan mual ringan, sebagai efek samping. Periksakan ke dokter. Sementara itu, jangan hentikan pemakaian obat resep untuk si anak".

"Nafsu makan seorang anak bisa menurun di tahap pertumbuhan lambat atau karena kurang beraktifitas fisik dibanding sebelumnya. Selama si anak tampak sehat dan riang serta berat badannya tidak susut, tak perlu mencemaskannya. Namun bila berat badannya susut atau ia mulai tumbuh tidak wajar, segera periksakan ke dokter".

Makanan yang Sehat Pada Anak-anak

Dibandingkan ukuran tubuhnya, anak-anak memerlukan lebih banyak makanan daripada orang dewasa karena memerlukan bahan bakar lebih banyak untuk tumbuh dan lebih aktif secara fisik. Di atas usia 5 tahun, anak memerlukan karbohidrat, protein dan lemak dalam proporsi yang sama dengan orang dewasa : karbohidrat setengah dari makanan, lemak sedikit di atas sepertiga, dan sisanya adalah protein. Anak balita memerlukan lebih banyak lemak, karena lemak berkalori tinggi dan penting untuk pertumbuhan saraf. Anak usia di bawah 2 tahun memerlukan susu full cream, bukannya yang semi krim.


Berbagai makanan yang mencakup buah, sayur, daging, produk susu, serta karbohidrat seperti roti akan memberi cukup gizi yang dibutuhkan anak. Secara keseluruhan, makanan segar lebih baik daripada makanan olahan. Bila terpaksa harus banyak membeli makanan olahan, seimbangkanlah dengan banyak buah dan sayuran segar. Berikan makanan ringan yang sehat pada anak, misalnya permen muesli, yoghurt, dan buah kering, namun secara berangsur biasakanlah anak makan makanan yang lebih sehat. Minumkan makanan kering dan bergula. Jangan berikan teh atau kopi atau menambah garam di makanannya. Bila sudah tertanam kebiasaan makan sehat sejak dini, anak akan terhindar dari kegemukan atau mengidap penyakit yang berkaitan dengan masalah pola-makanan di kemudian hari.


TINDAKAN SENDIRI : Menghadapi Rewel Makanan

Kebanyakan anak pernah mengalami rewel makan. Kadang seorang anak hanya menolak satu dua jenis makanan atau hanya mau makan bila disajikan dengan cara tertentu saja. Seorang anak juga bisa menolak makanan yang pernah ia sukai. Selama si anak tampak sehat dan tumbuh normal, tak ada yang perlu dicemaskan. Namun ada beberapa tindakan yang bisa anda lakukan untuk mendorong seorang anak agar mau makan :

• Buatlah suasana santai di waktu makan. Jangan paksa seorang anak menghabiskan isi piringnya.
• Sajikan dalam porsi kecil, dan tambahlah bila perlu.
• Jangan berikan makanan kecil dan minuman di antara waktu makan.
• Jangan berkeras menawarkan makanan yang sudah ditolaknya, jangan sajikan menu itu dalam satu dua minggu, lalu coba sajikan lagi.
• Jauhkan semua pemecah perhatian, misalnya mainan atau TV, di waktu makan.
• Bersikaplah kreatif dalam menyiapkan makanan, misalnya dengan membuatnya berbentuk lucu di piring si anak.