Thursday, June 25, 2015

MASALAH-MASALAH GIGI ANAK

Gigi anak selalu terancam keropok. Menggosok gigi secara teratur akan membantu mencegah keropok (baca 'Merawat Gigi dan Gusi Anak' di bawah artikel), yang bila tidak dirawat bisa menyebar ke bagian dalam gigi dan menyebabkan kerusakan serius. Seorang anak perlu menjalani pemeriksaan gigi secara teratur dari sejak usia sekitar 3 tahun. Bila gejala keropok, misalnya sakit gigi, timbul di sela jadwal pemeriksaan gigi, bawalah ke dokter gigi. Pada anak kecil, sakit di gigi bisa terjadi karena tumbuh-gigi, yang biasanya tidak perlu dicemaskan. Bila si anak mengalami sakit gigi atau mengalami kecelakaan yang memerlukan penanganan darurat gigi dan tidak ada dokter gigi, segera bawalah ke unit gawat darurat.





"Bila ada pendarahan gusi, letakkan bantalan kasa di atasnya dan mintalah agar si anak menggigitnya dengan kuat. Carilah gigi yang lepas, namun jangan diapa-apakan dan jangan dicuci. Wadahi dengan gelas dan bawalah ke dokter gigi bersama si anak. Dokter gigi mungkin bisa memasangkan kembali gigi-tetap yang terlepas ke gusi. Bila ada gigi yang patah, mungkin juga bisa dipasang kembali".

"Sebuah benturan yang membuat gigi goyah, yang dibiarkan saja, akan kembali kokoh. Gigi susu akan tetap goyah atau tanggal lebih dini. Gigi-tetap yang masih goyah setelah beberapa hari, perlu diperiksakan ke dokter".

"Apakah si anak merasa sakit gigi yang menerus, dengan atau tanpa demam ? Mungkin si anak mengalami abses gigi, yaitu terbentuk nanah di dalam atau di sela gigi, disebabkan oleh infeksi. Bila karena obses gigi, dokter gigi akan meresepkan antibiotika untuk menangani infeksinya. Begitu infeksinya hilang, si anak mungkin perlu penanganan gigi lanjutan untuk mengatasi penyebab sebenarnya. Pada kasus jarang, gigi mungkin perlu dicabut".

"Cukup wajar bila sebuah gigi terasa tidak nyaman untuk sementara setelah ditambal, terutama bila tambalannya besar. Bila sakitnya semakin nyeri atau bila tidak membaik dalam 48 jam, periksakan lagi ke dokter, yang akan memeriksa tambalannya dan memperbaikinya bila perlu"

"Gusi bisa menjadi agak meradang ketika gigi mulai menyembul, namun biasanya hanya berlangsung singkat. Bila perlu, berikan pereda nyeri, misalnya parasetamol, dengan dosis sesuai anjuran di kemasan. Periksakan ke dokter gigi bila sakitnya tidak membaik dalam 48 jam".

"Sakit pada beberapa gigi bisa merupakan gejala sinusitis (radang pada selaput penyekat rongga-rongga di tengkorak), terutama bila si anak baru sembuh dari pilek atau hidung berlendir atau mampet. Anak-anak usia di bawah 8 tahun jarang terserang karena sinus mereka belum terbentuk. Tindakan, berikan parasetamol untuk meredakan nyerinya. Menghirup uap mungkin bisa menolong. Konsultasikan ke dokter bila gejalanya tidak membaik dalam 48 jam, karena mungkin si anak memerlukan pengobatan antibiotika".

"Gigi bisa menjadi peka terhadap perubahan temperatur yang besar bila permukaannya menipis atau rusak. Hal ini mungkin karena gigi keropok. Periksakan ke dokter gigi. Dokter gigi akan memeriksa gigi si anak dan menangani semua keropok yang ada. Bila tidak ditemukan adanya ketidakwajaran, dokter akan menyarankan memakai pasta gigi khusus untuk gigi peka dan mengoleskan sedikit ke gigi seusai menggosok gigi".

TUMBUH-GIGI
Tumbuhnya sebuah gigi, terutama geraham bisa tidak nyaman dan bisa membuat seorang anak menjadi rewel dan gelisah. Mungkin anda bisa merasai gigi yang tumbuh itu dengan meraba gusinya. Seorang bayi bisa memerah pipinya, kurang berselera makan, serta kurang tidur, di saat tumbuh gigi. Namun jangan timpakan gejala lain, misalnya demam atau diare, sebagai gejala tumbuh-gigi. Bayi yang sedang tumbuh-gigi tampak suka mengulum benda-benda keras dan dingin, misalnya karet gigitan yang didinginkan atau wortel mentah. Gel pemati rasa yang dijual bebas akan bisa meredakan bila dioleskan di gusi yang bersangkutan. Pereda nyeri dengan dosis sesuai anjuran juga bisa diberikan, bila perlu.


TINDAKAN SENDIRI : Merawat Gigi dan Gusi Anak


Kandungan gula dalam makanan adalah penyebab utama gigi keropok. Memperkecil jumlah makanan bergula yang dimakan anak adalah langkah terpenting untuk menjaga kesehatan gigi anak. Batasi juga minuman limun, termasuk minuman 'diet', karena asam di semua limun juga merusak gigi. Fluorida adalah mineral alami yang meningkatkan ketahanan gigi terhadap serangan asam. Sehingga memperkecil resiko keropok. Di beberapa daerah, fluorida sudah ditambahkan di dalam pasokan air minum. Bila jumlah fluorida dalam air minum anda rendah, pastikan agar anak memakai pasta gigi yang mengandung fluorida dan mintalah suplemen fluorida ke dokter gigi anda. Ajari setiap anak cara menggosok gigi dengan benar. Gosoklah gigi mereka atau awasi mereka sampai bisa menggosok gigi sendiri.

No comments:

Post a Comment