Wednesday, June 24, 2015

MASALAH-MASALAH DI MULUT ANAK

Dinding-dalam mulut dan kulit bibir sangat tipis dan lembut, daerah tersebut sangat rawan terhadap cedera ringan dan infeksi. Anak-anak kecil sering terkena infeksi di mulut dan bibir karena mereka cenderung memasukkan segala sesuatu ke mulut. Alergi bisa menyebabkan mulut atau lidah bengkak, yang bersifat serius.




"Impetigo, suatu infeksi bakteri di kulit yang biasa menyerang sekitar mulut yang menyebabkan sekitar mulut terdapat rekahan atau lecet seperti kerak berwarna madu. Dokter akan menyarankan membersihkan kerak itu dengan kapas dibasahi air hangat. Dokter juga bisa meresepkan krim antibiotika untuk dioleskan di bagian yang terkena, atau tablet antibiotika. Sampai infeksinya hilang, si anak harus memakai handuk dan peralatan mandi terpisah untuk mencegah penularan infeksi. Jauhkan si anak dari anak lain, karena impetigo bisa menular".

"Tumbuh-gigi bisa menimbulkan bengkak merah di gusi. Beri si bayi cincin karet khusus untuk digigit-gigit. Gel pengoles gusi yang dijual bebas juga akan bisa menolong. Berikan obat pereda nyeri pada dosis sesuai anjuran, bila perlu".

"Cold-sore disebabkan oleh infeksi virus herpes simplex sebelumnya. Setelah infeksi pertama, virus herpes bisa 'tidur' selama beberapa bulan atau tahun, dan bisa aktif kembali bila terpicu oleh hawa dingin atau terpapar pada terik matahari. 'Cold-sore' biasanya akan hilang sendiri. Namun, krim antivirus yang dijual bebas bisa mempercepat prosesnya bisa diberikan pada saat gejalanya baru mulai muncul. Agar tidak menulari orang lain, ingatkan si anak agar tidak mencium anak lain pada saatnya lepuhnya masih ada".

"Bibir dan kulit di sekitarnya merah dan pecah mungkin disebabkan oleh eksema mulut, yaitu ruam di sekitar mulut dan bibir disebabkan oleh ludah karena keseringan menjilat bibir atau menghisap ibu jari. Tindakan, dua kali sehari selama beberapa hari, oleskan tipis krim kortikosteroid ke kulit di sekitar bibir untuk mengurangi peradangan, kemudian gunakan jelli kosmetik pelindung kulit. Sebaiknya si anak diajari menghentikan kebiasaan yang menyebabkan kondisi ini dengan lebih memperhatikan kebiasaan itu ketika sedang melakukannya. Namun, memarahi si anak tentang kebiasaan itu bisa memperburuk keadaan".

"Apakah gusinya berdarah ketika si anak menggosok gigi ? Jika iya, si anak mungkin terkena penyakit gusi gingivitis, yaitu suatu kondisi di mana gusi menjadi merah membengkak. Gingivitis biasanya timbul akibat kesehatan mulut yang buruk. Periksakan ke dokter gigi. Dokter gigi mungkin akan mengeruk dan memoles gigi si anak dan memberi saran-saran pemeliharaan kesehatan mulut dan gigi anak. Bila sakitnya parah, dokter gigi mungkin akan meresepkan antibiotika".

"Gigi baru maupun gigi bergerigi, bisa menimbulkan sakit di pipi atau mulut. Lakukan sendiri tindakan meredakan sakitnya (bawah artikel). Bila sakitnya menetap atau karena ada gigi yang bergerigi, bawalah ke dokter gigi, yang akan bisa memperhlus ujung yang tajam".

"Sariawan seringkali timbul tanpa penyebab jelas namun cenderung kambuh di saat stres atau terkena cedera ringan misalnya di saat menggosok gigi. Sariawan bisa sangat nyeri namun tidak berbahaya. Tindakan, berkumur dengan larutan bikarbonat akan bisa meredakan nyerinya (bawah artikel). Banyak obat bebas yang dapat meredakan nyerinya serta membantu penyembuhan sariawan. Bila ada sariawan yang tidak sembuh dalam 10 hari atau bila timbul beberapa sariawan sekaligus, periksakanlah ke dokter".


"Jamur mulut, suatu infeksi jamur, bisa menyebabkan adanya busa kuning atau bercak putih di dalam mulut atau di lidah si anak. Kondisi ini paling banyak terjadi pada bayi atau anak-anak yang kekebalan tubuhnya menurun oleh penyakit atau pemakaian obat tertentu. Dokter akan meresepkan gel atau tablet-sesap antijamur untuk mengatasi infeksinya. Untuk mencegah terinfeksi lagi, sterilkan semua dot, karet gigitan dan mainan yang biasa dipakai si anak".

"Penyakit 'mulut-tangan-kaki' yaitu suatu infeksi ringan yang disebabkan virus. Lepuh di tangan dan kaki sering muncul sekitar 48 jam setelah yang di mulut. Periksakan ke dokter. Tindakan, tidak ada pengobatan khusus untuk kondisi ini. Bila lepuhnya pecah dan membentuk tukak, ajari si anak untuk mencuci mulut dengan larutan soda bikarbonat. Berikan peredanyeri sesuai dosis yang dianjurkan, bila perlu, buatlah agar si anak banyak minum".


PERINGATAN
Segera bawa ke rumahsakit bila mulut atau lidah seorang anak tiba-tiba membengkak. Bengkak bisa terjadi karena suatu reaksi alergi parah. Bengkak yang berkelanjutan akan bisa mengganggu pernafasan, sehingga mengancam keselamatan.

TINDAKAN SENDIRI : Meredakan Mulut Perih

Beberapa tindakan berikut bisa membantu meredakan sakit atau perih di mulut :

  • Bila perlu, berilah si anak pereda nyeri dengan dosis sesuai, misalnya parasetamol.
  • Bila si anak cukup besar dan bisa bekerjasama, ajaklah dia berkumur setiap jam dengan seperempat sendok teh soda bikarbonat dilarutkan dalam 100 ml air hangat.
  • Tawarkan makanan yang lunak, misalnya es krim.
  • Berikan minum dengan sedotan, agar cairan tidak mengenai bagian yang perih.
  • Hindari makanan dan minuman yang mengandung asam, misalnya jeruk atau jus buah.
  • Usahakan tetap menyikat gigi si anak 2 kali sehari, namun berhati-hatilah di sekitar daerah yang sakit.


No comments:

Post a Comment