MASALAH-MASALAH KULIT PADA BAYI

Kulit bayi baru lahir sangat sensitif dan mudah teriritasi oleh sentuhan pakaian atau alas tidur. Masalah ringan di kulit seprti itu biasanya tidak perlu dicemaskan. Salah satu masalah kulit yang terbanyak dialami bayi adalah ruam popok, yang mudah diatasi. Ruam atau ketidaknormalan lain di kulit yang tak jelas penyebabnya atay timbl lebih dari beberapa hari, perlu segera diperiksa ke dokter, terutama bila si bayi tampak tidak sehat.

"Kebanyakan bayi baru lahir memiliki iritasi kulit yang tidak berbahaya yang biasanya hilang sendiri di bulan-bulan pertama (baca ‘Kulit bayi baru lahir’). Bila hal itu tidak hilang sendiri atau membuat anda khawatir, periksakanlah ke dokter."

"Banyak bayi yang terlahir dengan satu atau lebih tanda lahir. Pada beberapa kasus, hal itu akan hilang sendiri dalam beberapa bulan atau tahun pertama, walau sebagian tanda lahir akan bertahan seumur hidup. Bercak stroberi biasanya belum akan muncul sampai bebrapa bulan kemudian, namun tetap dianggap juga sebagai tanda lahir (baca “Tanda Lahir”)."

"Seborrhoeik dermatitis (yaitu suatu kelainan tak berbahaya yang mempengaruhi bagian-bagian kulit yang berminyak) memiliki indikasi ruam yang meradang dan mengelupas di dua atau lebih tempat berikut ; leher, belakang telinga, wajah, selangkang, ketiak. Solusinya, beri perhatian ekstra saat membasuh dan mengeringkan kulit di daerah yang terkena. Hindari sabun, losyen bayi, ataupun larutan mandi bayi. Losyen emolien bisa dipakai untuk membersihkan dan melembabkan kulit bayi. Bila ruamnya tidak menghilang dalam seminggu atau bila anda masih khawatir, periksakanlah ke dokter, yang bisa merespkan krim kortikosteroid dosis ringan."

"WASPADA ! Jika pada bayi atau anak terdapat ruam berbintik merah gelap yang tidak memudar jika ditekan itu indikasi meningitis, yaitu peradangan selaput pembungkus otak akibat infeksi. Bila diduga seperti ini, segera larikan ke rumah sakit ketika itu juga untuk mendapat pertolongan segera dengan antibiotika, dan mungkin memerlukan perawatan intensif."

"Adakah kerak berwarna cokelat kekuningan di kulit kepala si bayi ? jika iya, mungkin ia mengalami cradle cap, yaitu sejenis seborrhoeik dermatitis yang tidak berbahaya. Solusinya, kerak itu bisa dilunakkan dengan minyak bayi atau minyak zaitun di malam hari dan dibasuh esok paginya. Cara lain, gunakanlah shampoo khusus untuk mengatasi ini. Namun kondisi itu akan hilang sendiri dalam beberapa minggu. Bila tidak hilang sendiri atau bila anda khawatir, periksakanlah ke dokter."

"Adakah ruam merah gatal di wajah, siku bagian dalam atau di balik lutut ? jika iya, mungkin ia terserang eksema atopik, yaitu sejenis reaksi alergi. Diagnosa ini semakin mungkin bila ada anggota keluarga yang mengidap eksim atau alergi lain. Segera bawa ke dokter."

"Ruam popok terinfeksi yaitu kondisi dimana terdapat ruam yang meradang di bokong bayi dengan atau tanpa bintik-bintik yang menyebar serta kulitnya tersebut pecah atau berkudis. Segera periksakanlah ke dokter yang akan bisa meresepkan krim anti-infeksi dan kortikosteroid. Sementara itu, ikuti langkah pencegahan ruam popok (bagian bawah artikel)."

Tanda Lahir.

Kebanyakan bayi memiliki bebrapa titik atau tanda pigmental. Tanda lahir bisa mengejutkan para orangtua, namun kebanyakan tidak berbahaya. Beberapa tanda lahir akan hilang atau memudar bersama waktu. Tanda lahir yang tidak menghilang bisa disembunyikan dengan kosmetik, atau pada beberapa kasus dengan bedah laser.

Tanda stroberi

Tanda yang menebal merah terang bisa timbul dimanapun di tubuh bayi. Tanda ini sering tumbuh cepat di bulan-bulan pertama usia bayi, namun kemudin menyusut di tahun kedua, dan biasanya menghilang tanpa bekas di tahun ke 8. Bila timbul tanda ini di dekat mata, atau bibir bayi anda, segera periksakanlah ke dokter karena penanganan dini akan bisa mencegahnya tumbuh dan mengganggu penglihatan atau pola makan si bayi.

Bercak biru Mongolia

Tanda seperti memar ini kadang-kadang muncul di punggung dan bokon bayi berkulit gelap, dan hilang sendiri di tahun kedua.

Bercak anggur port

Bercak rata merah atau ungu ini bisa ditemukan di bagian tubuh manapun. Bercak ini tidak hilang sendiri, namun bisa berkurang dengan bedah laser.

Tanda Bangau

Tanda bangau adalah alur rata merah muda di wajah dan belakang leher. Tanda ini biasanya memudar dalam beberapa minggu atau tertutup oleh rambut.

Kulit bayi baru lahir

Kulit bayi baru lahir sangat lembut dan mudah teriritasi. Jangan gunakan sabun atau lap pembasuh sampai ia berusia di atas 6 minggu, karena hal iti bisa membuat kulitnya kering. Biasanya air sudah cukup untuk membasuh daerah ompol, dan beberapa tetes minyak bayi di air mandinya akan cukup untuk bisa membantu mencegah kulit kering.

Ada bebrapa masalah di kulit yang biasa terjadi pada bayi, antara lain :

• Bercak kulit yang sebagian disebabkan oleh terlihatnya pembuluh darah karena kurangnya lemak di bagian bawah kulit, dan sebagian lagi karena belum matangnya peredam darah sehingga aliran darah belum merata.
• Milia, bintik putih di hidung dan pipi yang disebabkan oleh tersumbatnya kelenjar sebaseus di kulit. Bintik ini akan hilang sendiri tanpa diobati dalam beberapa minggu.
• Mengelupasnya kulit di tangan dan di kaki. Dengan lembut usapkan losyen emolien ke bagian yang terkena.
• Urtikaria, ruam bintik berpusat putih dan dikelilingi warna merah, yang segera menghilang sendiri tanpa diobati.
• Ruam panas ; bintik-bintik merah kecil, seringkali di wajah dan dada. Jaga agar si bayi tidak kegerahan. Tidak perlu pengobatan.

TIPS TINDAKAN SENDIRI : Ruam Popok

Ruam popok pernah dialami hampir semua bayi. Hal ini terutama umum terjadi setelah diare, namun juga bisa timbul bila kulit teriritasi oleh popok basah cukup lama. Anda bisa membantu menghilangkan ruam popok dengan langkah-langkah berikut ;

• Biarkan sesering mungkin si bayi bermain tanpa memakai popok, lebih baik setidaknya sekali sehari.
• Basuhlah kulit di daerah popok dengan air, keringkan baik-baik dan hindari pemakaian lap berpewangi.
• Gantilah popoknya sesering mungkin.
• Keringkan setiap ceruk lipatan kulit bayi baik-baik.
• Oleskan krim penolak air, misalnya jeli atau minya kastor.
• Bila anda memakaikan popok lain, pastikan sudah terbilas bersih dan hindari deterjen biologis.
• Konsultasikan ke dokter bila ruamnya menjadi lepuh, berair, menjadi tukak, atau tidak hilang dalam beberapa hari.