Wednesday, April 1, 2015

MENANGIS BERLEBIHAN PADA BAYI

Menangis adalah satu-satunya cara seorang bayi kecil menyampaikan ketidaknyamanan fisik atau kekecewaan. Semua bayi kadang nangis ketika lapar, mengompol, kecewa, kesakitan dan ada sesekali bayi yang menangis tanpa alasan yang jelas. Kebanyakan orangtua segera bisa mengenali penyebab tangis bayinya dan biasanya bisa mengatasinya sesuai yang diperlukan bayinya.




"Diantara sebab bayi menangis berlebihan adalah karena udara yang terjebak dalam lambung sehingga mengganggu kenyamanan bayi anda. Solusinya, segera lakukan tips tindakan mengatasi mengatasi masuk angin (bagian bawah artikel ini)."

"Tumbuh gigi bisa membuat bayi merasa tidak nyaman (nangis). Benda-benda yang kuat dan keras yang bisa digigit-gigit, misalnya karet gigitan bayi yang didinginkan mungkin bisa menolong. Bisa juga diberikan pereda nyeri dengan dosis sesuai anjuran di kemasan."

"Sebagian bayi bisa merasa tidak nyaman atau demam ringan dalam waktu seminggu setelah di-imunisasi. Solusinya, ukurlah temperatur si bayi. Bila demam, redakanlah sesuai saran (baca di ‘demam setelah imunisasi’). Bila bayi tidak demam dan tangisnya masih membuat anda cemas, periksakanlah ke dokter."

"Kolik adalah istilah yang sering dipakai untuk keadaan dimana si bayi menjadi sangat ‘rewel’ di sore dan malam hari. Hal ini biasanya mulai timbul saat bayi berusia 6 minggu dan mulai menghilang di usia 4 bulan. Penyebab tepatnya belum diketahui. Solusinya, tidak ada pengobatan yang efektif untuk kolik, namun beberapa tindakan dapat dilakukan untuk menenangkan anda dan si bayi (baca tips tindakan ‘Menghadapi Kolik’). Prioritas utama orangtua adalah mncari cara menghadapi tangisan bayi yang berkepanjangan (baca tips tindakan ‘Menghadapi Tangisan Bayi’)."

"Kebutuhan akan perhatian dan kenyamanan fisik adalah penyebab umum bayi menangis. Sebagian bayi lebih suka dibiarkan di tempat tidurnya, namun banyak juga yang membutuhkan kehadiran orantuanya.  Solusinya, gendonglah si bayi sampai ia tampak puas. Pada usia ini belum ada bahaya kemanjaan, dan bayi akan lebih riang karena bertambahnya rasa aman. Agar anda tetap bisa melakukan pekerjaan harian, gendonglah ia dengan kain sambil bekerja. Bayi yang lebih besar mungkin akan puas bila diletakkan di ayunan atau sekedar agar bisa senantiasa melihat kehadiran anda. Setelah si bayi tampak puas, hindarilah mengajaknya bermain."

TIPS TINDAKAN SENDIRI : Menghadapi Tangisan Bayi

Banyak orangtua merasa sangat tertekan dan tidak tahan bila bayinya menangis sampai berjam-jam. Perasaan seperti itu adalah normal dan tidak berarti bahwa anda adalah orangtua yang buruk. Mintalah bantuan tetangga atau teman untuk menunggu si bayi selama sekitar satu jam agar anda bisa sedikit mengendurkan diri. Bila tidak ada yang bisa diminta bantuan, letakkanlah si bayi dengan aman di tempat tidurnya, tutup pintu kamarnya dan biarkan ia selama sekitar setengah jam sampai anda segar kembali. Ditinggalkan sesaat tidak akan membahayakan si bayi. Bila tangisannya sampai tidak tertahankan lagi dan anda takut bisa mengguncang si bayi tanpa sadar, segera minta bantuan dokter atau mantri terdekat.


TIPS TINDAKAN SENDIRI : Menghadapi Kolik

Sebagian bayi muda mengalami masa menangis yang berkepanjangan yang sering disebut kolik. Serangan nangis ini biasanya terjadi di sore hari dan lebih banyak dialami bayi ASI. Si bayi seringkali mengangkat kakinya seolah sedang kesakitan. Penyebab kolik tidak diketahui, namun diduga disebabkan oleh udara yang terjebak di usus, lapar, atau keletihan dan ketegangan sang ibu. Untuk membantu meredakan kolik, cobalah membuai si bayi atau membawanya berjalan-jalan, naik mobil atau mengusap perut si bayi. Mungkin anda juga ingin mencoba dot anti-kolik bila si anak minum susu botol. Jika si bayi adalah bayi ASI, hindari obat kolik yang mengandung simethicone, juga jauhkan semua produk susu. Kolik hampir selalu hilang pada usia 4 bulan.


TIPS TINDAKAN SENDIRI : Mengatasi Masuk Angin

Semua bayi juga menelan udara ketika minum susu. Udara ini kemudian bisa terperangkap di usus dan menimbulkan ketidaknyamanan. Masuk angin bisa semakin bertambah bila si bayi menangis tepat sebelum minum susu atau minum terlalu rakus. Berikut ini beberapa hal yang bisa mencegah masuk angin atau meredakan gejalanya :


  • Bila si bayi minum dari botol, pastikan bahwa ukuran lubang dot-nya benar.
  • Topanglah bayi saat menyusui pada posisi setengah tegak agar udara yang terhisap naik ke bagian atas lambungnya.
  • Sendawakan dia setiap selang waktu tertentu saat menyusui. Tegakkan dia ke pundak atau pangkuan anda. Dengan lembut usap atau tepuk-tepuklah punggungnya untuk membuat udara di perutnya keluar.


No comments:

Post a Comment