Friday, April 3, 2015

Muntah-muntah pada bayi

Pada bayi kecil, para orangtua sering sulit membedakan antara muntah-muntah dengan gumoh ( bahasa jawa ) yaitu, keluarnya sedikit susu yang baru di minumnya. Hampir semua gangguan ringan bisa membuat bayi muntah satu kali, dan hal seperti ini tidak perlu di cemaskan. Namun sering muntah pada bayi mungkin merupakan tanda adanya masalah tersembunyi.

"Pilorik stenosis yaitu penebalan otot yang menyempitkan mulut lambung, bisa menyebabkan berulangnya muntah kuat. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi. Solusinya, segera perikasakan ke dokter, penanganan kasus ini meliputi scan ultrasonic dan operasi untuk melebarkan mulut lambung."

"Pada bayi, muntah diserti demam bisa terjadi akibat adanya infeksi."

"Gumoh (bahasa jawa) bukanlah muntah yang sebenarnya yang tidak perlu dicemaskan bagi bayi yang tampaknya sehat-sehat saja. Kondisi ini terjadi biasanya akibat adanya udara yang terperangkap di lambung (baca Tips Tindakan ‘Menghadapi Masuk Angin). Namun bila anda khawatir periksakanlah ke dokter."

"Gastroenteritis yaitu infeksi system pencernaan yang bisa mengakibatkan diare pada bayi. Bila dibawa ke dokter, biasanya dokter akan memeriksa apakah si bayi mengalami dehidrasi. Dokter juga akan memberikan beberapa saran pencegahan dehidrasi serta penanganan gastroenteritis pada bayi, untuk pencegahan lanjutan, ikuti TIPS TINDAKAN SENDIRI ‘Menangani gastroenteritis pada bayi’."

"Apakah bayi muntah cairan hijau kekuningan ? jika iya maka segera bawa bayi ke dokter. Pada kasus ini mungkin terjadi intususepsi yaitu usus terlipat masuk ke dirinya sendiri sehingga timbul sumbatan. Bayi anda mungkin perlu dirawat inap di rumah sakit untuk memeriksa menyeluruh guna memastikan diagnose. Penanganan intususepsi biasanya melibatkan enema untuk memaksa jaringan usus terlipat kembali ke tempat semula. Bila enema tidak berhasil, mungkin diperlukan pembedahan."

"Apakah bayi anda mengalami muntah ketika di perjalanan ? jika ya, mungkin mabuk perjalanan penyebabnya. Kondisi ini mungkin merupakan kelainan bawaan dari orangtua si bayi. Muntah ketika di perjalanan pada umumnya jarang terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun."

"Pada bayi, otot-otot di sekitar puncak lambung relative lebih kendur daripada anak yang lebih besar dan bermain terlalu semangat bisa menyebabkan muntah. Hal ini tidak perlu dicemaskan dan akan semakin jarang timbul setelah si anak semakin membesar. Sementara itu hindarilah permainan yang berputar-putar terutama di saat seusai makan."

TIPS TINDAKAN SENDIRI : Mencegah Gastroenteritis

Bayi, khususnya yang disusui dari botol, amat rawan terhadap gastroenteritis. Tindak pencegahan berikut bisa membantu mengurangi resiko infeksi :


  • Selalu cucilah tangan setelah dari toilet, setelah mengganti popok bayi, serta sebelum menyiapkan susu bayi.
  • Cuci dan skatlah semua botol, tutup botol serta dot dengan air sabun hangat sebelum mensterilkannya.
  • Sterilkan baik-baik semua peralatan makan dan dot dengan memakai pembasmi kuman atau pensteril uap atau dengan merebus peralatan tersebut di atas panci.
  • Pastikan bahwa semua air yang dipakai untuk bayi berusia di bawah 5 bulan sudah direbus dan didinginkan.
  • Sediakan handuk terpisah untuk bayi dan sering-seringlah mencucinya.
  • Walau sterilisasi peralatan bisa dihentikan sejak bayi berusia 6 bulan, senantiasa pastikan bahwa semua alat tersebut tercuci baik dengan air sabun hangat.


TIPS TINDAKAN SENDIRI : Menangani Gastroenteritis Pada Bayi

Gastroenteritis tidak memerlukan pengobatan seperti antibiotika. Pemberian larutan oralit akan bisa mencegah dehidrasi dan membantu pemulihan. Pada bayi ASI, pemberian larutan oralit perlu dikurangi setelah si bayi mulai membaik. Pada bayi susu-botol, berikan larutan oralit hanya di hari pertama, kemudian setengah larutan oralit dan setengah porsi susu di hari kedua. Kemudian kembali ke porsi susu botol normal 24 jam kemudian. Bila suatu saat timbul diare, mungkin hal itu disebabkan oleh intoleransi laktosa sementara. Segera berikan lagi larutan oralit dan hubungi dokter.

PERINGATAN ! :
Segera bawa si bayi ke rumahsakit bila muntahnya hijau kekuningan atau bila muntahnya disertai salah satu gejala berikut :

  • Bintik kulit rata merah gelap yang tidak memudar oleh tekanan.
  • Tidak mau makan selama lebih dari 3 jam (untuk bayi di bawah 3 bulan) atau lebih dari 6 jam (jika bayi berusia di atas 3 bulan).
  • Mengantuk yang tidak wajar.
  • Mata cekung dan / mulut kering.
  • Tinja hitam atau berbercak darah.

No comments:

Post a Comment