Saturday, April 11, 2015

MASALAH-MASALAH PERTUMBUHAN ANAK

Banyak orangtua cemas anak mereka terlalu pendek atau kurus, dan sebagian lain cemas anaknya terlalu tinggi atau gendut. Sebagian anak memang lebih kecil atau lebih besar dari rata-rata, namun jarang ada kelainan serius yang mengganggu pertumbuha. Cara terbaik menghindari kecemasan yang tidak perlu adalah rajin mencatat berat dan tinggi anak anda agar tahu apakah pertumbuhan si anak masih dalam batas wajar.





"Selama anak anda tampak senang dan sehat, agaknya tidak ada masalah medis yang tersembunyi. Pantaulah pertumbuhan si anak dan periksakan si anak ke dokter bila ia tampak tidak sehat atau bila anda masih cemas."

"Memang ada di antara anak yang berbakat kurus, hal ini lebih mungkin bila setidaknya salah satu orang tuanya juga kurus/langsing. Namun periksakan ke dokter untuk memastikan tidak ada penyebab tersembunyi."

"Suatu infeksi atau sakit berat, terutama yang membuat anak terpaku di tempat tidur beberapa waktu, bisa mempengaruhi pertumbuhan normal. Solusinya, pastikan si anak cukup makan makanan sehat dan seimbang. Pantau terus berat badan si anak dan periksakan ke dokter bila berat badannya tidak mulai bertambah dalam 4 minggu."

"Ketidakmampuan menyerap gizi dari makanan karena kelainan sistik fibrosis atau penyakit kolik (rusaknya usus akibat alergi gluten) bisa menjadi penyebab tinja si anak tampak pucat dan berbau menyengat. Dokter akan melakukan beberapa tes. Bila terdiagnosa sistik fibrosi, penanganan akan meliputi obat-obatan pembantu pencernaan. Bila terdiagnosa penyakit kolik, si anak perlu mengikuti diet bebas-gluten."

"Anak yang kegemukan biasanya lebih tinggi dari rata-rata, walau kelak tingginya di usia dewasa tetap dalam batas rata-rata. Periksakanlah ke dokter. Dokter akan menimbang berat dan mengukur tinggi badan anak. Mungkin dokter juga akan melakukan beberapa tes untuk menemukan penyebab tersembunyi. Namun yang diperlukan mungkin hanyalah saran diet."

"Memang ada anak dengan bakat jangkung. Hal ini lebih mungkin lagi bila setidaknya salah satu orangtua si anak juga tergolong jangkung. Bila anda mencemaskan si anak terlalu jangkung untuk anak seusianya, periksakanlah ke dokter."

"Obat tertentu, misalnya kortikosteroid, yang diminum dalam dosis tinggi atau dalam waktu lama, akan bisa mempengaruhi pertumbuhan. Konsultasikanlah ke dokter. Sementara itu, jangan hentikan pemakaian obat resepnya."

SISITIK FIBROSIS
Sistik fibrosis adalah kelainan genetik dimana sekresi dari beberapa kelenjar menjadi kental tidak wajar. Hal ini menimbulkan serangkaian masalah, terutama lendir kental di paru-paru yang menyebabkan batuk berkepanjangan dan infeksi dada kambuhan. Sekresi tidak normal dari pankreas akan mempengaruhi kemampuan anak mencerna makanan dan membuatnya mengeluarkan tinja pucat, ambyar, dan berbau menyengat. Anak yang menderita sistik fibrosis sering tidak bisa tumbuh normal dan berat badannya kurang. Kondisi ini ada sejak lahir namun sering tidak terdeteksi sampai beberapa bulan atau tahun, dan di masa itu paru-paru sudah terlanjur rusak. Fisioterapi dada rutin oleh orangtua, antibiotika, serta obat pembantu pencernaan, kini bisa membantu anak yang mengidapnya berhasil bertahan hidup sehat sampai usia dewasa.

No comments:

Post a Comment