Monday, April 6, 2015

Pertambahan berat badan kurang


Kebanyakan berat badan bayi menyusut di minggu pertama saat kelahiran dan hal ini tidak perlu dicemaskan. Setelah itu, berat badan bayi akan tumbuh secara mantap. Bayi anda akan ditimbang dan diukur secara berkala di posyandu terdekat, sehingga setiap perubahan bisa terdeteksi lebih dini. Pertumbuhan pada tahun pertama ini lebih cepat daripada masa-masa sesudahnya, dan beberapa system penting tubuh, misalnya system saraf, berkembang sangat cepat. Karena itulah gizi merupakan hal yang sangat penting di usia ini.


"Lambatnya kenaikan berat badan bisa menandakan adanya sakit tersembunyi. Periksakanlah ke dokter, yang bisa memeriksa dan melakukan beberapa tes untuk menetapkan diagnosa dan penanganan yang tepat. Setelah pulih, si bayi akan tumbuh mantap kembali."

"Jika bayi tampak kurang berat badan mungkin si bayi memerlukan ASI lebih dari yang anda tetapkan dan mungkin kekurangan gizi. Solusinya, cobalah beri ASI setiap kali ia menangis, walau mungkin di saat ia tidak lapar, dan tawarkan kedua putting bergantian. Kebanyakan bayi, terutama yang masih muda, minum susu secara tidak teratur. Bila kenaikan timbangannya tidak juga normal dalam dua minggu, mintalah saran pada mantri kesehatan setempat."

"Janganlah berdiet ketika sedang menyusui. Anda perlu makan lebih banyak untuk memastikan kebutuhan gizi bayi anda tercukupi. Tambahkan juga asupan kalori anda, makanlah satu kali camilan setiap hari yang mengandung protein, karbohidrat, dan kalsium."

"Sangat sulit bagi bayi yang baru disapih untuk mendapatkan cukup gizi dari makanan padat saja. Ia masih sangat memerlukan susu. Tawarkan susu sebagai penambah makanan padat. Bila kenainkan timbangannya belum juga normal dalam waktu dua minggu, mintalah saran dokter atau mantri kesehatan setempat"

"Periksa apakah makanan padat yang diberikan sudah sesuai dengan usia si bayi. Mungkin ia memerlukan gizi lebih banyak. Ikuti cara menyapih (bawah) dan tawarkan makanan atau susu setiap kali ia lapar. Bila kenainkan timbangannya belum juga normal dalam waktu dua minggu atau bila anda tidak yakin makanan apa yang harus diberikan, mintalah saran dokter atau mantri kesehatan setempat."

"Semakin tumbuhnya bayi juga meningkatkan kebutuhan makanannya, dan ia mungkin memerlukan lebih dari yang anda berikan saat ini, walau anda mungkin sudah memberinya sesuai porsi untuk seusianya. Cobalah tawarkan susu lebih dari biasanya, dan biarkan ia minum sepuasnya. Bila usia bayi di atas 4 bulan, mungkin ia sudah siap mendapat makanan pada."

"Senantiasa ikuti baik-baik instruksi di kemasan ketika mencampurkan makanan bayi. Jangan tambahkan tepung ke dalam makanan bayi. Bila bayi tampak haus, berikanlah air minum matang dan lanjutkan menyuapinya seperti biasa."
Kebutuhan Gizi Bayi

Semua bayi memerlukan makanan berenergi (kalori) tinggi, tinggi lemak, rendah serat, serta rendah garam. Makanannya harus cukup mengandung protein untuk tumbuh dan karbohidrat untuk energi. Bila anda vegetarian, anda bisa memberinya makan sama dengan anda, namun berikan juga zat besi secukupnya. Makanan vegetarian tanpa suplemen, secara gizi kurang memadai untuk bayi. Sejak usia 4 minggu bayi sudah bisa memanfaatkan suplemen vitamin A, C, dan D. Cara termudah adalah memakai tetes vitamin yang tersedia di klinik posyandu.

TIPS TINDAKAN SENDIRI : Menyapih bayi anda
Di usia 4-6 bulan, bayi anda sudah siap disapih. Disapih adalah perpindahan berangsur dari hanya minum susu ke makanan padat. Mulailah dengan memberikan si bayi dari serutan buah atau sayuran atau bubur beras. Cobalah memberinya rasa pada susu. Secara berangsur-angsur berikan makanan dengan rasa dan tekstur berbeda. Berikan juga makanan anda yang dilumatkan, namun tanpa garam atau gula. Jangan berikan telur, makanan bahan gandum (misalnya sereal), buah jeruk atau makanan berlemak sampai ia berusia sekurangnya 6 bulan. Jangan berikan susu sapi, madu atau makanan yang menandung kacang-kacangan sampai ia berusia setidaknya 12 bulan.



Susut timbangan setelah lahir
Timbangan seorang bayi mungkin akan susut di minggu pertama setelah lahir, namun hal seperti ini tidak perlu dicemaskan. Kebanyakan bayi, terutama bayi ASI, bisa susut sampai 200 gram dalam beberapa hari setelah dilahirkan. Penurunan timbangan ini adalah wajar, dan sebagian disebabkan oleh sedikitnya asupan makanan mereka di hari-hari pertama. Selain itu, bayi yang baru lahir juga perlu menyusuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim, dan sekarang harus menyusu, mencerna dan menyerap makanan, tidak lagi sekedar menerima pasokan dari plasenta. Kebanyakan timbangan bayi  mulai bertambah sejak hari kelima dan kembali ke berat saat dilahirkan pada hari ke-10.
Bayi anda akan ditimbang sekitar 3 kali minggu selama 2 minggu pertama oleh bidan atau mantri kesehatan setempat. Setelah mencapai kembali beratnya saat lahir, beratnya akan bertambah terus secara tetap. Dalam 3 bulan pertama, kenaikan timbangannya akan mencapai sekitar 170 gram per minggu. Dalam sekitar 6 bulan, timbangan seorang bayi sudah sekitar 2 kali beratnya di saat lahir.




No comments:

Post a Comment