Sunday, July 5, 2015

MASALAH KELAMIN PADA ANAK LAKI-LAKI

Walau kebanyakan masalah kelamin pada anak-anak adalah infeksi ringan, setiap kali ada masalah di kelamin anak harus selalu segera diperiksakan ke dokter. Pada beberapa kasus, keterlambatan penanganan akan bisa berakibat serius, antara lain menimbulkan masalah kesuburan pada si anak kelak.



Saturday, July 4, 2015

MELATIH ANAK KE KAMAR KECIL

Kebanyakan anak sudah bisa mengontrol penuh fungsi usus maupun kemih di usia 2-5 tahun. Beberapa anak sudah bisa mengontrolnya sebelum usia 2 tahun, beberapa anak lain ada yang terlambat, dan ada pula yang memang 'bermasalah', di usia 5 tahun. Namun usia saat mampu tidak mengompol di saat tidur sangat beragam. Belum diketahui kenapa ada anak yang lebih lambat belajar dibanding anak lain, namun diduga hal itu tergantung pada kesediaan si anak untuk belajar.

Perubahan lingkungan, misalnya baru lahirnya adik bayi atau menjelang mulai bersekolah, bisa mencemaskan anak dan menghambat proses belajar menahan buang air. Anak dari para orangtua yang dulu terlambat belajar, mungkin juga akan terlambat belajar. Kecuali memang ada masalah fisik, belajar menahan buang air akan berlangsung secara alami, dan prosesnya tidak bisa dipaksakan.



TINJA ANAK TIDAK WAJAR

Adalah hal wajar jika tinja sedikit berbeda dalam hal warna, bau, maupun kepadatan. Suatu perbedaan mendadak hampir selalu disebabkan oleh sesuatu yang dimakan si anak, dan perubahannya hanya akan berlangsung dalam beberapa hari. Namun mungkin ada penyebab tersembunyi pada masalah itu. Bila tinja masih juga tidak wajar dalam 48 jam atau bila disertai gejala lain, misalnya sakit perut, periksakanlah ke dokter, dengan membawa contoh tinja dalam wadah bersih dan tertutup agar bisa diperiksa.


Friday, July 3, 2015

SEMBELIT PADA ANAK

Sangat beragam frekuensi normal buang air besar seorang anak. Sebagian anak melakukannya beberapa kali sehari, dan ada yang sekali setiap 2-3 hari. Kedua pola ekstrim ini normal selama si anak tampak sehat dan tinjanya tidak keras atau sakit ketika buang air besar. Wajar pula bila bayi dan anak balita mengejan dan wajahnya me-merah ketika mengeluarkan tinja yang lembek normal, walau para orangtua sering menyalahartikannya dan menduga si anak mengalami sembelit. Perubahan kecil pada kebiasaan buang air besar seorang anak seringkali disebabkan oleh adanya perubahan pola makanan atau dalam kebiasaan harian, misalnya karena sakit, dehidrasi (terutama di hawa panas), dan ketegangan emosi.


Thursday, July 2, 2015

DIARE PADA ANAK-ANAK

Diare adalah sering mengeluarkan tinja yang lembek atau encer tidak seperti biasa. Bila diare bisa berbahaya bagi bayi, pada anak yang lebih besar hal itu tidak terlalu membahayakan. Penyebab diare pada anak-anak adalah infeksi virus pada saluran pencernaan. Pada kebanyakan kasus, pemberian obat akan kurang tepat. Menghindari makanan agar usus bisa beristirahat, dan banyak minum adalah penanganan terbaik.


Wednesday, July 1, 2015

SAKIT PERUT PADA ANAK

Pada umumnya sakit perut hanya berlangsung singkat dan hilang sendiri tanpa perawatan. Namun pada beberapa kasus mungkin ada penyebab fisik serius, misalnya apendisitis, yang perlu tindakan medis darurat. Cukup sulit menentukan apakah suatu serangan nyeri lambung pada anak-anak, terutama balita, memerlukan bantuan medis atau sekedar sakit perut biasa.
Bila ada anak terserang sakit perut atau bila gerak-geriknya membuat anda menduga dia sakit perut, segera cari penyebabnya di blog ini.

MUNTAH-MUNTAH PADA ANAK

Muntah satu kali, pada anak, biasanya hanya karena makan terlalu banyak atau kekecewaan emosional dan jarang merupakan gejala suatu kelainan serius. Mungkin berkepanjangan sangat mungkin karena suatu infeksi di saluran pencernaan. Infeksi di bagian lain tubuh, misalnya di saluran kemih, juga bisa menyebabkan muntah pada anak-anak, namun biasanya disertai gejala lain. Walau jarang, muntah bisa merupakan gejala kondisi serius yang menuntut tindakan darurat. Bila ada anak muntah-muntah, buatlah ia banyak minum untuk mencegah dehidrasi. (Baca 'Mencegah Dehidrasi Pada Anak-anak' di bawah artikel ini).