TELINGA ANAK NYERI ATAU TERIRITASI

Nyeri telinga biasa dialami anak-anak dan bisa sangat menjenkelkan. Pada beberapa kasus, nyeri telinga disebabkan penyebaran infeksi dari belakang tenggorokan ke telinga. Untungnya, infeksi telinga semakin jarang terjadi dengan semakin tumbuhnya si anak. Anak yang belum bisa memberitahu bahwa telinganya nyeri, mungkin akan mendadak terbangun di malam hari dan menangis tanpa bisa diredakan, menjerit keras atau menarik-narik telinga yang sakit.

PENGLIHATAN ANAK TERGANGGU ATAU KABUR

Cacad serius pada penglihatan seorang anak biasanya ketahuan pada saat pemeriksaan rutin. Namun perlu diduga bahwa seorang anak punya masalah penglihatan bila ia juling atau selalu mendekatkan buku sangat dekat ke wajah. Ketika ia mulai bersekolah, seorang guru bisa mengamati prestasi si anak agak menurun bila duduk di bagian belakang kelas, karena sulit memandang ke papan tulis.
Periksakanlah ke dokter mata bila anda menduga ada masalah dengan penglihatan anak anda. Bila masalah penglihatan timbul secara mendadak, diperlukan pemeriksaan medis selekas mungkin. Untungnya kelainan yang bisa menyebabkan gangguan penglihatan secara mendadak sangat jarang pada usia anak-anak.

MASALAH-MASALAH MATA PADA ANAK

Gejala seperti nyeri, gatal, merah dan /atau keluar cairan dari mata pada anak-anak biasanya akibat infeksi atau iritasi lokal, dan pada umumnya bisa diatasi di rumah. Segera carilah bantuan medis bila terdapat benda asing di mata yang tidak bisa dikeluarkan dengan prosedur pertolongan pertama sederhana. Bantuan medis juga harus segera dicari bila penanganan di rumah tidak efektif.

ANAK MENGALAMI KESULITAN DI SEKOLAH

Kesulitan di sekolah terbagi dalam dua kelompok utama : yang berkaitan dengan belajar, pada satu pelajaran tertentu maupun tugas sekolah secara umum ; serta yang berkaitan dengan perilaku, termasuk kelakuan di kelas dan enggan bersekolah. Kesulitan-kesulitan semacam itu mungkin disebabkan oleh masalah emosional, gangguan fisik, atau faktor-faktor sosial, atau pun yang timbul dari masalah perkembangannya secara umum. Membahasnya bersama staf sekolah biasanya akan memperbaiki keadaan. Dokter dan layanan medis sekolah mungkin juga bisa membantu.

MASALAH-MASALAH PERILAKU ANAK

Sangat beragam persepsi di kalangan orangtua mengenai apa saja penyebab masalah perilaku. Pada tahap tertentu, kebanyakan anak akan menunjukkan perilaku yang membuat cemas orangtuanya, walau hanya sekedar menggigit kuku. Namun umumnya kebiasaan seperti itu akan segera ditinggakan. Diagram ini mencakup beberapa masalah perilaku yang lebih umum atau lebih serius yang perlu diatasi para orangtua. Dengan demikian akan bisa membantu anda memutuskan perlu tidaknya meminta saran dokter.

ANAK SULIT BERBICARA

Masalah-masalah seperti terlambat bicara, pengucapan kurang jelas, cacad pengucapan, atau gagap seringkali lambat laun membaik sendiri, namun pada banyak kasus sebaiknya meminta saran dokter atau mantri. Bila tidak diperbaiki sejak dini, kesulitan pengucapan bisa menimbulkan masalah perilaku atau mengganggu prestasi sekolah si anak. Seorang terapis bicara biasanya bisa meningkatkan kemampuan si anak berkomunikasi secara efektif.

CANGGUNG PADA ANAK (USIA DI ATAS 1 TAHUN)

Tingkat deksteritas, koordinasi fisik, serta agilitas setiap anak sangat bervariasi. Ada sebagian anak yang lebih lambat menguasai kemampuan itu daripada anak lain. Mereka sulit untuk melakukan kegiatan yang rumit, misalnya mengikat tali sepatu, dan sering menjatuhkan sesuatu tanpa sengaja. Kecanggungan seperti itu tidak menandakan adanya penyakit tersembunyi, walau penglihatan yang buruk bisa menjadi penyebab tersembunyi. Kecanggungan yang parah yang timbul mendadak atau setelah sebuah cedera di kepal mungkin diakibatkan oleh masalah serius di sistem saraf dan memerlukan penanganan medis segera.

BINGUNG DAN/ATAU MENGANTUK PADA ANAK (USIA DI ATAS 1 TAHUN)

Anak yang kebingungan bisa bicara kacau, tampak linglung atau kesal, atau merasa melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata. Hal ini adalah gejala serius yang memerlukan perhatian medis segera. Mengantuk bisa disebabkan kurang tidur atau sakit ringan, atau bisa juga merupakan gejala penyakit serius, seperti meningitis.